Pages

welcome at my blog ! (^^,)

hope you can enjoy it !

Wednesday, April 6, 2011

Hewan-hewan lucu versi Chressia's blog

1. Pink Dolphin
Pink Dolphin Ikan Limba-lumba yg hidup di Sungai. Pink Dolphin tinggal di Amazon Rainforest. Hal ini biasanya ditemukan pada anak sungai dan sungai-sungai utama dari sistem Sungai Orinoco di Amerika Selatan. Hewan ini dapat tetap berdiam sampai lima belas menit di sungai. Pejantan tidur tepat di bawah permukaan dan mereka datang untuk bernapas sebagai refleks. Tubuh Pink Dolphin telah disesuaikan dengan sungai Amazon.
[Image: pinkdolphin.jpg]

Pink Dolphin terlihat hampir seperti lumba-lumba abu-abu, tetapi mereka memiliki perbedaan. Ukuran mereka 2,5 sampai 3 meter panjang. Meskipun pejantannya umumnya lebih besar. Warna tubuhnya yang pucat merah muda. Alih-alih memiliki sirip punggung seperti lumba-lumba abu-abu, ia memiliki punuk di punggungnya. Pink Dolphin lebih besar dan memiliki 2 sirip yang terlihat seperti daun besar. Leher Dolphin Pink adalah jenis panjang dan kepalanya memiliki punuk kecil di dahi. Paruh-Nya yang panjang dan memiliki rambut kecil di atas. Hewan ini memiliki mata kecil. Dolphin Pink dapat mengubah kepalanya 180 derajat, karena memiliki tulang belakang tidak menyatu. Beratnya sekitar 90 kilogram. Dolphin Pink mendapat warna pink yang menakjubkan dari jenis air yang tinggali, dan dari jenis makanan yang ia makan.
[Image: article115849403b7c7440.jpg]


Pink Dolphins makan dalam jumlah besar makanan per hari. Mereka tidak suka makan sendiri, sehingga ketika mereka menemukan sebuah koloni ikan, mereka membuat suara keras untuk memanggil kelompok mereka. Kelompok ini dapat menyelam di bawah sebuah koloni ikan dan membawa mereka ke permukaan. Jenis ikan yang mereka makan adalah krustasea, lele, dan ikan kecil air tawar. Sepanjang malam mereka berburu zooplankton. Hampir semua adaptasi Dolphin Pink membantu mereka menemukan makanan.

Dolphin Pink tidak memiliki banyak adaptasi. Selama bertahun-tahun mengembangkan paruhnya lama untuk mendapatkan mangsanya itu. mata kecil nya juga beradaptasi, melainkan membantu hewan melihat lebih baik dalam air. fleksibel tubuh mereka membantu mereka berenang lebih cepat dan mendapatkan lebih banyak makanan. Ini lumba-lumba dapat berenang dengan kecepatan hingga 20 mil per jam. Beberapa adaptasi Dolphin Pink bisa membantunya melindungi diri sendiri.

[Image: dolphinf.jpg]

Dolphin Pink tidak memiliki banyak musuh, sehingga memiliki beberapa cara untuk melindungi diri. Salah satu cara melindungi itu sendiri adalah dengan tinggal dengan berkelompok. Cara lain akan membuat suara mencicit untuk memanggil Kelompoknya. Jika Dolphin Pink sendirian, ia akan menggunakannya paruh panjang untuk melindungi diri. Hewan ini juga menggunakan sirip nya untuk perlindungan dan juga untuk kawin.

Usia kematangan seksual yang Dolphin Pink tidak diketahui, tetapi memiliki ukuran ketika matang secara seksual. Laki-laki 2 meter panjang ketika mereka secara seksual dewasa, tetapi perempuan 1,7 meter ketika mereka secara seksual dewasa. Musim kawin dari Pink Dolphins bervariasi, tetapi biasanya pada akhir musim panas. Pacaran ritual termasuk banyak permukaan, melanggar, hubungi sirip, dan vokalisasi. Ketika mereka mulai kawin, mereka memegang satu sama lain dengan sirip mereka. Kemudian pembuahan terjadi. Sesuatu yang aneh adalah bahwa lumba-lumba jenis kelamin yang sama dapat mereproduksi. periode kehamilan The Dolphin Pink adalah dari 9-12 bulan. laktasi seperti Anak sapi itu berlangsung selama 18-20 bulan. Ini berarti minuman susu dari induknya 18-20 bulan. Biasanya Dolphin Pink yang melahirkan anaknya dan mengurus dengan bantuan lumba-lumba lainnya dari kelompoknya. Sang ibu mengangkat dan melindungi anaknya selama 1-3 tahun.

Anak Lumba-lumba banyak dilindungi oleh ibu mereka dan oleh kelompok ibu. Mereka menyembunyikan anaknya. Sebagai anak mulai semakin tua, ia meninggalkan ibunya, dan mendapat kelompok dengan usia yang sama. Dengan grup ini melindungi diri dari musuh.

Dolphin Pink adalah hewan yang sangat baik dan ramah. Musuh hanya manusia. Meskipun Dolphin Pink memiliki kapasitas otak 40% lebih dari manusia, itu masih terbunuh dan terluka oleh mereka. 

Dolphin Pink terancam, karena manusia. Manusia menghancurkan Hutan Hujan Tropis Amerika Selatan. Mereka juga membuang bahan kimia di sungai. Alasan lain adalah bahwa mereka terjebak dalam fishnets yang sangat sengaja. Manusia membunuh dan membuat spesies punah yang indah. Untuk menghentikan ini mereka sedang berusaha untuk melakukan program penangkaran, tetapi Dolphin Pink hanya bertahan 4 jam di luar perairan.

2. Hamster
Setelah diteliti, ternyata terdapat banyak sekali jenis hamster yang tersebar di berbagai penjuru dunia! Namun, disini hanya akan dibahas mengenai beberapa jenis saja yang umum dijadikan sebagai hewan peliharaan.


Kalau Anda suka sama pelajaran Biologi, Anda pasti tahu dong yang namanya taksonomi? Nah, hamster itu diklasifikasikan ke dalam kerajaan Animalia, filum Chordata, kelas Mamalia, ordo Rodentia, famili Cricetidae, dan subfamili Cricetinae; dengan genus-genus nya sebagai berikut :

  • Genus Mesocricetus - hamster emas
    • Hamster Suriah (Mesocricetus auratus), Juga disebut hamster emas atau hamster beruang
    • Hamster Turki (Mesocricetus brandti), juga disebut hamster Brandt, hamster Azerbajain
    • Hamster Kaukasus (Mesocricetus raddei), juga disebut hamster Georgia
    • Hamster Rumania (Mesocricetus newtoni)
  • Genus Phodopus - hamster kerdil
    • Hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus)
    • Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli)
    • Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii); terkadang disebut hamster Mongolia
  • Genus Cricetus
    • Hamster Eropa (Cricetus cricetus)
  • Genus Cricetulus
    • Hamster Ladak (Cricetulus alticola)
    • Hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensistermasuk "C. pseudogriseus" dan "C. obscurus"), juga disebut hamster bergaris Tiongkok
    • Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus)
    • Hamster kerdil Kam (Cricetulus Kamnesis)
    • Hamster ekor panjang (Cricetulus longicaudatus)
    • Hamster kerdil abu-abu (Cricetulus migratorius); juga disebut hamster abu-abu migrasi, hamster abu-abu, hamster Armenia, atau hamster migrasi
    • Hamster Sokolov (Cricetulus sokolovi)
  • Genus Allocricetulus
    • Hamster Mongolia (Allocricetulus curtatus)
    • Hamster Kazakhstan (Allocricetulus eversmanni); juga disebut hamster Eversmann
  • Genus Cansumys
    • Hamster Gansu (Cansumys canus)
  • Genus Tscherskia
    • Hamster Korea (Tscherskia triton)
Hamster yang sering dipelihara oleh orang-orang saat ini adalah hamster jenis Roborovski, Campbell, dan Winter White. Sedangkan hamster jenis Syrian kurang populer saat ini dan jarang dipelihara oleh hobiis ataupun breeder. Agar tidak salah pilih hamster dan agar bisa membedakan antara jenis hamster yang satu dan yang lainnya.

            1. Roborovski
Jenis hamster ini adalah yang paling terkenal dan populer, karena memang terlihat paling lucu dan imut. Juga kelihatan mahal, dan memang lumayan mahal kalau dibandingkan dengan jenis hamster yang lain. Hamster jenis ini memiliki rasa takut yang luar biasa, tapi untuk mengigit hampir tidak pernah, cuma susah dipegang karena akan kabur terus-terusan. Hanya terdapat 2 varian, white face dan normal. Perbedaan hanya di bagian muka, ada yang benar-benar putih dan ada yang punya garis abu-abu. Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5 cm.
Kelebihan hamster Roborovski adalah ia termasuk salah satu hamster yang paling digemari juga karena ukurannya yang paling kecil dan mukanya yang paling berbeda dibanding hamster lain. Lincah dan suka bermain jadi terlihat lebih aktif.
Kekurangan hamster Roborovski adalah ia sulit dipegang karena biasanya ia melompat jika berada di tangan manusia. Terlalu kecil untuk digenggam dengan nyaman serta sifatnya terlalu penakut.


           2. Campbell
Jenis hamster ini adalah yang paling umum dengan kategori harga murah. Campbell termasuk hamster mini yang memiliki paling banyak variasi warna dan tipe bulu. Hamster dewasanya berukuran 9-12 cm. Karakter yang menonjol dari hamster ini adalah sifatnya yang lebih 'berani' dibanding hamster jenis lain. Untuk mengetahui apakah suatu hamster adalah hamster Campbell atau bukan, coba dekatkan tangan kita ke hamster tersebut. Kalau hamster tersebut mengambil posisi takut/defensif dan menggigit, maka dapat dipastikan hamster tersebut adalah hamster Campbell. Hamster Campbell seringkali menggigit pada orang baru walaupun bisa dijinakkan juga.
Kelebihan hamster Campbell adalah hamster ini memiliki banyak variasi warna dan tipe bulu sehingga Anda memiliki banyak pilihan. Hamster ini termasuk pandai untuk ukuran seekor hamster dan ada sedikit tantangan bagi Anda untuk menjinakkan hamster-hamster Campbell yang selama ini dikenal galak.
Kekurangan hamster Campbell adalah hamster ini termasuk jenis hamster yang (sangat) agresif. Tidak cocok bagi anak kecil ataupun bagi Anda yang tidak rela tangannya digigit.


         3. Winter White
Hamster Winter White memiliki penampilan yang mirip dengan hamster Campbell. Perbedaan terletak pada sifat dan ukuran tubuh. Hamster Winter White memiliki sifat tenang dan tidak takut terhadap manusia. Bahkan kalau hamster ini sudah jinak, ia akan memanjat ke tangan Anda serta menggigit-gigit kecil. Banyak orang menyukai hamster jenis ini karena kejinakannya, namun pada beberapa hamster Winter White, ada yang menjadi terlalu manja sehingga malas bergerak. Hamster ini memiliki ukuran 7-9 cm.
Kelebihan hamster Winter White adalah ia merupakan hamster ‘ramah’ sejak lahir. Sehingga Anda tidak memerlukan usaha khusus untuk menjinakkannya. Cukup bermain dan memegangnya setiap hari maka ia akan jinak dalam waktu sekitar 1-2 minggu. Hamster jenis ini juga bisa berubah warna menjadi putih jika ditempatkan di ruangan yang dingin dan kembali menjadi warna aslinya jika ditempatkan di ruangan yang bersuhu normal.
Kekurangan hamster Winter White adalah ia kadang bersikap terlalu malas, dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan makan dibanding bermain. Hamster Winter White juga ada yang galak dan menggigit, untuk kasus seperti ini biasanya hamster jenis ini menggigit dengan lebih keras dan sering tidak mau melepas gigitannya. Berbeda dengan hamster campbell yang biasa menggigit tapi kemudian langsung kabur.


          4. Syrian
Jenis hamster ini adalah yang berukuran paling besar di antara ketiga jenis lainnya. Hamster Syrian dewasa berukuran 12-17 cm. Sebagian hamster jenis ini jinak dan tidak galak dengan berbagai variasi warna bulu. Hamster Syrian juga sering disebut dengan hamster lokal, karena konon katanya hamster ini berasal dari Indonesia. Banyak juga sebutan-sebutan lainnya yang banyak digunakan oleh para penjual hamster, seperti giant hamster dan hamster Australia, tapi itu semua disebabkan karena ketidaktahuan mereka tentang hamster sehingga mereka memberi nama sendiri. Jadi kalau Anda menemukan nama hamster seperti itu, yakinlah bahwa hamster tersebut adalah hamster Syrian.
Kelebihan hamster Syrian adalah ia berukuran besar dan gerakannya lambat, sehingga dapat dengan mudah dipegang serta dijinakkan. Hamster jenis ini juga satu-satunya hamster yang mempunyai bulu panjang (long hair). Satu hal yang unik dari hamster Syrian adalah mereka bersifat soliter (penyendiri), jadi Anda bisa memelihara hamster Syrian sendirian tanpa takut ia akan merasa kesepian.
Kekurangan hamster Syrian adalah karena ukurannya yang besar, maka ia membutuhkan segala sesuatu dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi Anda harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli segala perlengkapan seperti makanan dan serbuk kayu dalam jumlah yang sedikit lebih banyak. Hamster Syrian pun kurang populer di Indonesia saat ini.


3. Kucing Persia
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
Solid color (segera online)
Silver and Golden Division (segera online)
Shaded and Smoke Division (segera online)
Tabby Division (segera online)
Particolor Division (segera online)
Bicolor Division (segera online)
Himalayan Division (segera online)
Kepala :Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.
Telinga : berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.
Mata : mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan : dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)
Kaki : pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.
Cakar : besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Bulu : panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan
Ekor : berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan
Sifat : mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.
4. Anjing Minipom

5. Clown Fish
Apabila mendengar nama ikan badut, dalam ingatan orang akan cenderung terbayang pada sosok ikan bernama latin Amphiprion ocellaris (Gambar 1).  Meskipun demikian, ikan badut sebenarnya terdiri tidak kurang dari 29 jenis (Tabel 1).  Mereka seluruhnya berpenampilan cantik dan lucu.  Dua puluh delapan jenis ikan badut ini merupakan spesies dari genus Amphiprion, sedangkan satu jenis merupakan spesies dari genusPremnas (Gambar 2). Premnas mempunyai ciri khusus, yaitu berupa “duri” preoperkularis yang dijumpai di bawah matanya.

Gambar 1. Amphiprion ocellaris Gambar 2.Premnas biaculeatus
Seluruh jenis ini merupakan famili dari Pomacentridae.  Dengan demikian, apabila ditelusuri mereka masih saudara dengan golongan damselfish seperti Chromis, Chrysiptera, dan Dascyllus.


Tabel 1. Kerabat Ikan Badut
Amphiprion akallopisosAmphiprion mccullochi
Amphiprion akindynosAmphiprion melanopus
Amphiprion allardiAmphiprion nigrisep
Amphiprion bicinctusAmphiprion ocellaris
Amphiprion chagosensiAmphiprion omanensis
Amphiprion chrysogasterAmphiprion percula
Amphiprion chrysoptarusAmphiprion perideraion
Amphiprion clarkiiAmphiprion polymnus
Amphiprion ephippiumAmphiprion rubrocintus
Amphiprion frenatusAmphiprion sandraracinos
Amphiprion fuscocaudatusAmphiprion sebae
Amphiprion latezonatusAmphiprion thiellei
Amphiprion latifasciatusAmphiprion tricinctus
Amphiprion leukokranosPremnas biaculeatus
Secara umum  ikan badut berukuran kecil.  Maksimal mereka dapat mencapai ukuran 10 – 15 cm.  Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut yang kecil. Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik.  Pola warna pada ikan ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka , disamping bentuk gigi, kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna  dapat terjadi pada spesies yang sama; khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya.  Sebagai contoh A clarkii  merupakan spesies yang mempunyai penyebaran paling luas, sehingga spesies ini mempunyai variasi warna yang paling banyak  (tergantung pada tempat ditemukan) dibandingkan dengan spesies ikan badut lainnya.

Ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific.   Satu jenis, yaitu A. bicinctus, diketahui merupakan endemik Laut Merah.   Mereka, pada umumnya, dijumpai pada laguna-laguna berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih.  Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies.
Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.

Hubungan Timbal Balik.
Popularitas ikan badut tidak lepas dari perilaku simbiosisnya dengan berbagai jenis anemon.  Anemon, yang bagi jenis ikan lain beracun, bagi ikan badut merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman.  Ikan badut kerap dijumpai bersembunyi, berselimut, dan bercengkrama diantara tentakel-tentalel anemon yang beracun.
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya.  Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut  hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
Hidup bersama antara dua jenis mahluk yang jauh berbeda ini sering dijadikan  contoh keharmonisan hidup bertetangga
Ikan badut sering pula melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu dengan memunguti remah-remah makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai jenis parasit.  Sedangkan ikan badut sendiri sering membawakan makanan bagi anemon.

Seperti halnya penghuni laut lainnya, ikan badut sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melawan  racun dari anemon.  Meskipun demikian mereka memilki taktik yang jitu bagaimana mengatasi racun tersebut.  Tentakel anemon dilapisi oleh lendir yang memiliki kandungan tertentu untuk melindunginya dari sengatan tentakel yang lain atau tersengat oleh tentakel sendiri.  Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh ikan badut untuk melindungi badannya dari sengatan tentekal anemon.  Ikan badut dapat bertahan beberapa saat terhadap sengatan tentakel sebelum lumpuh.  Degan cara menggosok-gosokkan badannya secara cepat pada tentakel ikan badut dapat melumuri seluruh tubuhnya dengan  lendir antisengat tentakel. Dalam waktu satu jam seekor ikan badut akan  bisa memenyelimuti seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tersebut, sehingga pada akhirnya dia akan kebal sama sekali terhadap sengatan tentakel.  Dengan demikian, mereka akhirnya akan aman beramain dan berada diantara tentakel-tentakel anemon.  Pada malam hari mereka sering tidur dengan berselimutkan tentakel-tentakel tersebut.
Apabila ikan badut dipisahkan dari anemon selama beberapa jam, mereka akan segera kehilangan kekebalannya.    Dan untuk menjadi kebal kembali mereka perlu beradaptasi dan memerlukan waktu seperti disebutkan diatas.
Setiap jenis ikan badut memiliki kriteria tertentu dalam memilih anemon.  Oleh karena itu, pada waktu membeli ikan anemon alangkah baiknya diketahui terlebih dahulu jenis-jenis anemon yang dikehendaki olah jenis ikan badut yang akan dibeli.   Tabel 2 menunjukkan hubungan antara jenis ikan badut dengan anemon kesukaannya.  Dengan tabel ini diharapkan akan mempermudah dalam memilih jenis anemon yang sesuai dengan ikanbadut yang ingin dimiliki.

Poliandri??
Berbeda dengan jenis ikan lainnya, perilaku kawin ikan badut menunjukkan sifat kebalikan.  Apabila ikan lain, diperlukan beberapa betina untuk satu jantan, pada ikan badut justru satu betina memiliki  beberapa jantan. 
Ikan badut diketahui bisa berubah kelamin.  Selain itu merekapun  memiliki hierarki sosial yang ketat.  Dalam satu koloni ikan badut yang hidup dalam anemon, biasanya terdiri dari satu betina dewasa yang dominan dan beberapa jantan yang berukuran lebih kecil, serta beberapa ikan badut muda.  Ikan-ikan muda ini semua berjenis kelamin jantan.

Apabila si betina mati atau menghilang, jantan dewasa secara biologi akan berganti kelamin menjadi betina.  Perubahan kelamin akan berlangsungan selama dua minggu atau lebih.   Kemudian jantan terbesar dan tertua yang ada dikoloni tersebut akan menjadi pasangannya.  Startegi demikian diketahui mampu  mempertahankan kelanjutan keberadaan spesies ikan badut  tersebut.  Dalam hal ini si jantan yang ditinggal mati betinanya tidak perlu mencari betina lain jauh-jauh.  Seperti diketahui, di alam,  ikan badut tidak bisa meninggalklan anemonnya lebih dari beberapa meter hanya untuk sekedar mencari betina lain.

Ikan badut dapat menghasilkan telur 300 – 700 butir. Telur tersebut diltekan pada batu-batu dibawah mantel anemon.  Telur tersebut akan dijaga oleh badut jantan hingga menetas.  Telur pada umumnya akan menetas setelah  enam atau tujuh hari.  Burayak selanjutnya akan “menjadi” planton dan terbawa arus laut.  Setelah 15 hari terapung-apung, makan dan tumbuh, burayak akan berkmebang menjadi badut muda dan siap-siap mencari anemon sebagai rumahnya.

6. Burung Beo
Beomamiang, atau tiong emas (Gracula religiosa) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae(jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina dan Jawa. Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.
Terdapat paling tidak tiga anak jenis:
  • G. r. robusta, terbesar (beo Nias)
  • G. r. intermedia
  • G. r. indica, yang terkecil.
Selain itu, terdapat pula anak jenis endemik dari Sumbawa (G. r. venerata), dari Enggano (G enganensis), dan dari Pulau Flores (G. r. mertensi). Semua beo termasuk hewan dilindungi oleh undang-undang.
Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara. Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar. Pilihan Beo Nias menjadi identitas Sumatera Utara memang tepat, karena burung ini hanya terdapat di Pulau Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Beo ini mempunyai peran sebagai pemencar biji di hutan.



7. Burung Penguin
Tidak ada seekorpun burung penguin yang hidup di Kutub Utara. Belahan bumi bagian Utara bukanlah habitat alami penguin. Keseluruhan 17 sub spesies penguin tinggal di belahan selatan bumi.


Penguin adalah satu-satunya burung yang tidak bisa terbang namun bisa berenang. Penguinsangat ahli berenang. Walau bernapas dengan paru-paru, penguin sering menyelam hingga sepanjang 18 menit, tanpa mengambil udara barang sekalipun.


Selain ahli berenang, penguin memiliki keunikan karena memiliki organ desalinasi khusus di daerah sekitar matanya. Dengan organ ini, penguin dapat mengubah air asin menjadi air tawar.



No comments: